OVERSEASIDOL.COM — Bagi para wota, tanggal 9 Juni selalu diperingati sebagai ‘Hari Kemerdekaan’ SNH48 dari AKB48 karena insiden yang terjadi pada 2016.
Saat itu, SNH48 baru mengumumkan pembentukan sister grup lokal BEJ48 di Beijing dan GNZ48 di Guangzhou pada 20 April 2016.
Di tahun yang sama, SNH48 mulai juga mengembangkan keorisinalitasan dengan memproduksi berbagai single dan setlist teater original.
Hal tersebut mendapatkan dukungan penuh oleh penggemar Tiongkok karena tak menggangtungkan pada lagu saduran kembali.
Namun pada tanggal 9 Juni 2016, AKB48 selaku manajemen pusat 48 GROUP memutuskan untuk menghapus SNH48 dari daftar sister group mereka.
Manajemen AKS (nama sebelumnya dari Vernalosom) menyatakan bahwa manajemen operasi SNH48 telah melanggar kontrak.
Mereka juga memutuskan untuk menghapus seluruh banner terkait SNH48 di website mereka yang kemudian diikuti oleh website SKE48 hingga JKT48.
AKB48 juga mengklaim bahwa BEJ48 dan GNZ48 tidak memiliki hubungan resmi dengan mereka alias tak resmi.
Menanggapi pernyataan AKB48, manajemen SNH48 menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran kontrak.
SNH48 memutuskan untuk berdiri independen dan keluar dari jaringan AKB48 serta memantapkan strategi menuju originalitas.
Manajemen SNH48 menjelaskan hanya ada hubungan teknis dengan agensi operasi AKB48.
Meski mengejutkan banyak penggemar hingga menuai pro dan kontra, SNH48 kini masih jaya berdiri di Tiongkok dan memiliki 4 adik lokal di Tiongkok.
