scroll ke bawah
CPOP

9 Tahun Jadi Idol, Fei Qinyuan Umumkan Hengkang dari SNH48

569
×

9 Tahun Jadi Idol, Fei Qinyuan Umumkan Hengkang dari SNH48

Sebarkan artikel ini
9 Tahun Jadi Idol, Fei Qinyuan Umumkan Hengkang dari SNH48
Foto via Weibo.

Overseasidol.com — Pada tanggal 6 Desember, Fei Qinyuan mengumumkan pengunduran dirinya dari girl grup SNH48.

Dalam akun Weibo pribadinya, ia mengumumkan perpisahannya dengan penggemar setelah 9 tahun berada si SNH48 GROUP.

Ia juga menjelaskan alasannya keluar dari grup bahwa dirinya kerap merasa tertekan dan menangis setelah tampil.

Berikut adalah kalimat perpisahan dari Fei Qinyuan!

Halo semuanya, saya Fei Qinyuan.

Saya sudah ragu sangat lama tentang bagaimana harus memulai. Kalian tahu sifat saya, kan? Saya selalu menyembunyikan diri ketika seharusnya mengungkapkan sesuatu. Saya berpikir bahwa dengan menghindar, segalanya bisa terselesaikan. Tapi kali ini, rasanya tidak bisa lagi seperti itu.

Sudah sembilan tahun saya di grup ini. Dulu, saya tidak pernah menyangka bisa bertahan di satu tempat dan melakukan satu hal selama ini. Meskipun grup ini sudah lama berubah dan tidak seperti dulu, saya tetap merasa bahwa tempat saya adalah di sini. Sering kali, saya bahkan tidak sadar bahwa saya benar-benar menganggap SNH48 seperti rumah.

Entah itu sikap keras kepala atau usaha saya, saya merasa bahwa semuanya berjalan sampai sekarang berkat perhatian dari perusahaan dan dukungan dari para penggemar. Namanya juga tumbuh dewasa, pasti ada banyak hal yang dialami, baik itu yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Saya akui, saya sering kali merepotkan kalian. Saya ingin dengan tulus mengatakan, maafkan saya, sudah membuat kalian khawatir selama ini.

Ketika pertama kali debut, saya hanya membawa harapan untuk masa depan dan panggung. Saya tidak tahu bahwa di balik pekerjaan yang terlihat bersinar ini, ada begitu banyak hal yang tidak mampu saya tanggung. Di saat saya merasakan kegembiraan pertama kali tampil di atas panggung, saya juga langsung mengalami rasa sakit karena kritik pertama saya. Sekarang, ketika melihat ke belakang, saya sadar bahwa saya sepertinya tidak pernah benar-benar merasa bahagia sepenuhnya. Tapi dulu, saya tidak menyadarinya sama sekali.

Lalu, saya semakin lelah. Saya mulai kehilangan kemampuan untuk merasakan kebahagiaan hanya dari pertunjukan. Saya baru merasa berarti ketika para penggemar menyatakan cinta mereka kepada saya, merasa bahwa keberadaan saya penting, bahwa ada orang yang benar-benar mencintai saya tanpa alasan lain. Tapi ketika pertunjukan selesai dan saya pulang, saat semua lampu padam dan tidak ada sorakan di sekitar saya, saya merasa bahwa saya bukan siapa-siapa. Saya tidak merasakan apa-apa. Kadang, ketika saya terdiam dan linglung, saya mendapati diri saya menangis tanpa alasan.

Barulah saat itu saya menyadari bahwa saya ada masalah. Tubuh saya semakin lemah, berbagai penyakit muncul. Setiap hari saya merasa sakit, bahkan berdarah. Ketika duduk di rumah sakit, dengan topi diturunkan dan masker yang ketat, saya merasa sangat rendah diri. Setiap kali ke rumah sakit, saya sangat takut, tetapi juga merasa malu jika terlihat oleh orang lain. Tapi saya juga tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Semua tekanan sepertinya menumpuk di tubuh saya. Rasanya tubuh dan pikiran saya sama-sama sakit. Setiap hari saya hanya menjalani kebahagiaan yang singkat di tengah rasa sakit yang besar. Begitu saja, sembilan tahun berlalu.

Tahun ini, rasa tidak berdaya itu semakin membesar. Pergantian orang di sekitar saya, perubahan di depan dan belakang layar, keadaan hati saya sendiri, dan pandangan saya tentang masa depan—semuanya membuat saya merasa tidak bisa terus melanjutkan lagi. Saya benar-benar tidak sanggup lagi.

Saya tahu, kepergian saya pasti menjadi hal yang sulit diterima bagi kalian, karena kalian sudah melihat perjalanan saya selama ini. Kalian adalah orang-orang yang benar-benar mencintai saya, menyayangi saya, dan berdiri di sisi saya. Dalam hidup saya, kalian adalah keberadaan yang sangat penting dan berharga. Jadi bagaimanapun, saya akan mencari cara untuk tetap bersama kalian. Saya harap kalian masih bisa percaya kepada saya dan menemani saya. Tetapi saya juga orang yang sangat keras kepala. Jika ada yang memutuskan untuk pergi, saya tetap berterima kasih atas toleransi dan dukungan yang telah kalian berikan selama ini. Saya berharap kalian akan selalu bahagia, baik dalam kehidupan kalian sendiri maupun dalam mendukung idola lain.

Sembilan tahun ini rasanya seperti mimpi. Dalam mimpi itu, Fei Qinyuan selalu tersenyum sempurna, selalu memikul harapan orang lain, dan menjadi sosok yang tampak bersinar. Tetapi ketika terbangun dari mimpi, seperti apa Fei Qinyuan yang sebenarnya? Saya tidak tahu. Jadi saya ingin pergi melihatnya.

Melihat seperti apa Fei Qinyuan yang sejati.
Semoga dia adalah seseorang yang bahagia.

Sembilan tahun ini, terima kasih semuanya.
Tolong tunggu saya.

 

Ikuti dan Baca Lebih Banyak Berita Kami di Google News