Overseas48.com – Kasus Corona atau yang dikenal dengan sebutan Covid-19 kini menjadi momok menakutkan bagi banyak negara di dunia ini.Virus ini menyebar dengan sangat cepat melalui kontak antar manusia ataupun melalui udara dan hewan.
Beberapa negara telah menjadikan Covid-19 ini menjadi penyakit paling mematikan dan bagi beberapa negara yang terkena dampak, mereka harus menunda seluruh kegiatan bahkan hal itu bisa menghentikan aktivitas yang terjadi disuatu negara.
Sama hal nya seperti di Jepang, kini pemerintah Jepang dengan sigap mengambil tindakan untuk menghimbau agar seluruh kegiatan segera di tunda/ di batalkan selama kurun waktu 2 minggu.
Banyak sekali event event yang ditunda akibat Covid-19 ini dan karena hal ini seluruh kegiatan/event 48 group pun harus di batalkan dan di tunda, seperti kegiatan konser unit AKB48, handshake festival AKB48 dan sister group serta beberapa kegiatan lainnya.
Hal ini pun berdampak pada sister group SKE48 dimana selain mereka menunda handshake mereka nanti, SKE48 pun harus menunda beberapa konser besar nya.
Key Holder selaku agency yang menaungi SKE48 pun memberi sebuah pengumuman bahwa mereka harus menunda konser mereka yang berjudul “KeyHolder Special SUPERLIVE 2020” dan “SKE48 White Day Live 2020 ~ Candy? or Cookie? ~” yang telah di jadwalkan akan berlangsung pada 14 Maret 2020 – 15 Maret 2020 nanti di tunda selama 2 minggu, agar penyebaran virus Covid-19 tidak meluas dan tidak menular.
Begitu juga yang terjadi kepada konser kelulusan Takayanagi Akane yang berjudul Watashi no Kizashi, Minna no Kizashi ~ Akane Machuri da!~ yang di jadwal kan akan diadakan tanggal 15 Maret 2020 pun harus di tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.