Overseasidol.com — Kematian mendadak aktor Tiongkok Yu Menglong memicu kehebohan besar di dunia hiburan dan di kalangan penggemar.
Aktor berusia 37 tahun itu dilaporkan jatuh dari sebuah apartemen di Beijing pada 11 September.
Pihak berwenang dengan cepat menyatakan tidak ada unsur kriminal dan menyebut kasus ini sebagai “kecelakaan akibat mabuk”.
Meski begitu, banyak pihak meragukan penjelasan resmi. Beredar kabar bahwa Yu sudah lama berada di bawah kendali ketat perusahaan dan manajernya.
Aktris Sun Lin bahkan sempat mengunggah puisi akrostik di media sosial yang menuntut penyelidikan ulang.
Tidak lama kemudian, unggahan itu dihapus, namun ia menulis, “Sebenarnya kalian takut apa?,”.
Di internet, warganet mengulik rekam jejak perusahaan manajemen Yu, Tianyu Media.
Perusahaan ini diketahui menaungi banyak artis jebolan ajang pencarian bakat.
Laporan menyebut, setidaknya sembilan di antaranya meninggal secara tidak wajar atau hilang.
Hal ini membuat publik curiga bahwa kematian Yu mungkin berkaitan dengan praktik perusahaan.
Sebuah rekaman lama dari tahun 2019 kembali viral. Dalam acara tersebut, pembawa acara terkenal He Jiong mengungkap sisi gelap kontrak artis.
Ia mengatakan perusahaan kerap menandatangani 100 anak laki-laki sekaligus lewat program audisi, namun hanya mendorong satu orang jadi terkenal.
Sisanya ditinggalkan begitu saja. Jika mereka ingin keluar, perusahaan justru meraup untung dari denda kontrak yang bisa mencapai ratusan ribu yuan.
Yu sendiri pernah mengaku kontraknya ditandatangani manajer tanpa persetujuannya.
Dalam sebuah acara tahun 2020, ia berkata sempat ragu untuk ikut, tetapi agennya sudah meneken kontrak diam-diam.
Kini, hampir sebulan setelah kepergiannya, spekulasi makin meluas.
Netizen menemukan bahwa studio Yu pernah mendaftarkan merek dagang terkait perdagangan senjata, hingga muncul dugaan pencucian uang.
Dengan kemiripan yang mencolok, teori konspirasi pun berkembang.
Publik menilai ada kekuatan besar yang bermain di balik layar, sementara para artis mungkin hanya dijadikan kambing hitam.
Kasus ini membuat industri hiburan Tiongkok semakin diselimuti atmosfer kelam dan penuh misteri.
