Overseasidol.com — Menurut laporan media Taiwan, penyanyi Aska Yang memicu keluhan besar setelah kembali ke Taiwan untuk pemulihan dan terpilih sebagai ketua komunitas tempat tinggalnya.

Sejumlah warga menuduh dirinya dan keluarganya sebagai “tetangga yang buruk” mengklaim mereka sering memakai ruang publik, merusak fasilitas umum, dan bahkan buang air sembarangan.

Warga menyebut keluarga Yang, baik yang tua maupun yang muda, sering membuat masalah sehari-hari.

Mereka juga menilai Yang tidak menghormati peraturan komunitas meski menjabat sebagai ketua.

Banyak yang merasa sikapnya “tidak pantas dengan jabatannya”. Masalahnya kecil, tetapi terjadi terus-menerus sehingga warga semakin kesal.

Diketahui bahwa keluarga Yang sering melanggar aturan, termasuk berjalan di jalur kendaraan yang berbahaya.

Ada pula warga yang mengaku melihat anggota keluarganya buang air di area umum.

Meski sebagian mencoba memahami jika ada alasan kesehatan, kekhawatiran soal kebersihan tetap muncul. Ketika warga mencoba menegur, Yang disebut malah memarahi mereka.

Awalnya, tetangga hanya memilih diam dan menahan diri. Namun situasi memanas setelah Yang terpilih menjadi ketua komunitas.

Seorang warga mengatakan bahwa sebelum masa jabatan dimulai, Yang sudah menghubungi perusahaan keamanan dan meminta agar kontraknya dihentikan.

Banyak warga terkejut karena mereka merasa pengelolaan sebelumnya sudah sangat baik.

Yang berdalih bahwa petugas keamanan kurang memperhatikan para lansia. Namun warga menilai ia membuat keputusan sepihak tanpa berdiskusi dengan penghuni lain. Hal ini langsung memicu kemarahan.

Saat proses serah terima jabatan, Yang juga terlibat adu mulut dengan ketua sebelumnya. Perdebatan memanas hingga Yang sempat menyatakan ingin mundur.

Ia akhirnya tetap menerima jabatan itu, tetapi konflik tersebut justru memunculkan lebih banyak masalah setelahnya.