Overseasidol.com — Belakangan ini, banayk serial atau drama China yang terekspos menggunakan beberapa gaya atau budaya Jepang yang menimbulkan kontroversi.
Isu kebudayaan ini sangat sensitif bagi masyarakat Tiongkok yang menjadikan kontroversi di kalangan netizen.
Drama “The Legendary Life of Queen Lau” yang dibintangi oleh Lamu Yangzi dan Li Hongyi telah ditarik dari platform video gegara terbukti gunakan kostum ala Jepang.
Selain drama tersebut, serial “Love Like the Galaxy” yang dibintangi Leo Wu dan Zhao Lusi juga dilaporkan mengadaptasi unsur Jepang.
Karena banyaknya gaya Jepang belakangan ini, pemerintah Tiongkok melalui Administrasi Negara Radio, Film dan Televisi menggelar simposium bersama rumah produksi film.
Pada tanggal 4 Juli, Administrasi Negara Radio, Film dan Televisi mengadakan simposium tentang pembuatan drama TV.
Lebih dari 20 agensi produksi drama TV dan pejabat terkait dari beberapa biro radio, film dan televisi dan stasiun TV menghadiri pertemuan tersebut Zhu Yonglei, anggota kelompok partai dan wakil direktur.
Tujuan simpiosium ini yaitu tak lain untuk memperkuat budaya, kepercayaan diri dan warisan peradaban Tiongkok.
Menurut pemerintah, seni drama kostum harus benar-benar mengembalikan gaya dasar dan penampilan arsitektur, pakaian, kostum, tata rias dan periode sejarah lainnya yang terlibat, dan tidak menggunakan atau meniru gaya asing secara sewenang-wenang.
Hal ini juga dilakukan agar pihak tertentu tidak memanfaatkan situasi ini untuk memperkenalkan budaya non Tiongkok ke drama sejarah.