 |
| foto: Stone Ent. / IZ*ONE “Fiesta” |
Overseas48.com – Seperti yang dilansir media sankei.com , pemerintah telah memutuskan untuk menangguhkan visa yang dikeluarkan oleh kedutaan besar Jepang untuk warga dari China dan Korea Selatan.
Itu telah dikonfirmasi pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada malam 5 Maret 2020. Hal ini dilakukan sebagai langkah perbatasan untuk mencegah penularan virus corona baru yang menyebabkan pneumonia.
Jepang akan melakukan karantina yang akan difasilitasi pemerintah terhadap warganya yang baru saja kembali dari Korea Selatan dan Tiongkok.
Hal ini tentu saja akan berefek pada aktivitas grup idola Korea Selatan yang memiliki aktivitas di Jepang, salah satunya IZ*ONE. Grup yang baru saja comeback ini akan terancam tak bisa berkegiatan di Jepang untuk kedepannya.
Tentunya IZ*ONE bakal menunda comeback dalam single Jepang mereka nantinya. Sebelumnya single Jepang mereka “Vampire” dirilis pada bulan September 2019 dan belum dapat meluncurkan yang baru akibat kasus kontroversial PRODUCE 48.
Padahal IZ*ONE selalu merilis single Jepang dalam kurun waktu 3-4 bulan sekali. Akibatnya, single Jepang yang telah dipersiapkan AKS ini akan ditunda lebih dahulu.
Padahal kontrak IZ*ONE hanya sampai April 2021, tersisa 1 tahun lagi, termasuk sudah terpangkas akibat kasus PRODUCE 48 dan epidemi ini. Penampilan IZ*ONE di KCON 2020 di Jepang juga terpaksa akan dibatalkan.