Overseasidol.com — Pada tanggal 15 Agustus, investor drama Tiongkok “Being a Hero” memberikan tanggapan atas permintaan oknum penonton yang dianggap rewel.
Sebelumnya seorang oknum penonton yang diduga adalah penggemar salah satu pemain drama itu mengirimkannya sebuah pesan.
Pesan itu berisi permintaan untuk memberikan layanan menonton lebih cepat di mana ia ingin membayar satu episode setiap harinya.
“Sekarang sulit untuk bangun tanpa satu episode sehari. Pengguna (Youku) tidak melihat satu episode sehari, hanya lima episode seminggu, dan non-pengguna hanya tiga episode seminggu.
Sungguh merusak drama, orang yang lewat tidak sabar mengikuti drama seperti ini… Mereka tidak menganggap serius Being a Hero.” tulisnya mengajukan permintaan.
Kemudian melalui akun Weibonya, sang investor menjawab, “Jangan menyebutkan permintaan yang tidak dapat saya lakukan dan sangat kasar itu,”.
Ia menuliskan kembali, “Saya hanya ingin siaran dengan lancar. Pemeran dan kru tidak kolaps, tidak menghindari pajak, tidak menggunakan narkoba, dan tidak datang ke berita negatif yang mengakibatkan siaran (drama) dilarang. Saya tidak tidak berani meminta yang lain,”.
Sang investor juga menekankan bahwa permintaan itu seharusnya ditujukan untuk platform video yang menayangkannya bukan pihak drama.
Bagaimana kalau Anda memberi saya beberapa ratus juta yuan, saya akan membeli saham Youku, dan saya akan membantumu memodifikasi model operasi perusahaan, dapatkah kamu melihatnya?
Jika tidak, apa yang dapat saya gunakan untuk berbicara dengan orang lain? kondisi?
