Overseasidol.com — Baru-baru ini, Guangming Daily menerbitkan sebuah artikel yang mengakibatkan kontroversi bagi penggemar drama adaptasi novel bertema BL (boys love).
Guangming Daily atau yang juga dikenal sebagai Enlightenment Daily merupakan sebuah surat kabar harian berbahasa Tionghoa nasional yang diterbitkan di RRT dibawah kontrol Partai Komunis Tiongkok.
Artikel tersebut menyebutkan ‘waspadalah terhadap penundaan dalam drama yang menyesatkan estetika publik’. Meski tak menyebutkan secara spesifik, tapi netizen langsung mengetahu bahwa drama yang dimaksud adalah serial adaptasi karya bertema boys love.
Dalam artikel tersebut, mereka mengomentari bahwa kerusuhan yang terjadi di kalangan penggemar dan selebriti Tiongkok salah satunya dipicu oleh drama bergenre semacam itu.
Pihaknya menganggap bahwa drama semacam itu dapat menyebabkan kebingungan dan kebingungan bagi para remaja yang berada dalam masa kritis dalam membentuk pandangan mereka tentang nilai-nilai kehidupan.
Perilisan drama tersebut dinilai membuat para aktor utamanya dengan cepat mendapatkan ketenaran dan kekayaan.
Dikatakan bahwa aktor yang sudah terkenal biasanya tidak mau mengasah kemampuan akting mereka, sengaja memasarkan nama saja, dan memanfaatkan bonus pasangan atau couple ‘cp’.
Pengamat hiburan menyebutkan bahwa banyak drama tersebut menunjukkan tidak ada harapan untuk disiarkan.
Padahal dalam waktu dekat ini akan ada beberapa drama adaptasi novel BL seperti “Immortality”, “Chasing The Light”, dan “A League of Nobleman”.
Dilansir dari sohu.com, artikel itu juga mengatakan bahwa beberapa film dan drama televisi berpura-pura menggambarkan persaudaraan atau ‘bromNCE’ agar tidak ketahuan maksud aslinya.
Apakah ini akan menjadi berakhirnya era drama adaptasi BL dari Tiongkok? Jika hal ini dilakukan drama sebelumnya seperti “The Untamed” juga mungkin akan dihapus dari platform video.