Overseasidol.com — Pada tanggal 7 Juni, Zhou Shiyu, anggota grup idola Tiongkok SNH48, secara resmi mengumumkan pemutusan kontraknya dengan manajemen Siba Media.
Melalui sebuah pernyataan panjang yang emosional, Zhou mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah tujuh tahun perjalanan yang penuh lika-liku, ketidakadilan, dan kekecewaan mendalam terhadap sistem yang dinilainya tidak menghargai kerja keras para artisnya.
Zhou menyatakan bahwa selama bertahun-tahun, ia berusaha keras untuk tetap bertahan demi impiannya dan dukungan para penggemar.
Namun, berbagai masalah yang tak kunjung terselesaikan, termasuk kurangnya komunikasi yang sehat dengan manajemen hingga perlakuan tidak adil dalam acara penting seperti ulang tahunnya.
Gadis cantik itu juga menyinggung eputusan sepihak agensi yang menempatkannya dalam status hiatus, tanpa persetujuan, telah membuatnya mencapai batas kesabaran.
Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya yang menurun menjadi titik balik utama.
Dokter menyarankan operasi mendesak setelah pengobatan rutin tidak lagi efektif.
Di tengah masa pemulihan ini, Zhou mencoba kembali membuka komunikasi dengan pihak agensi, namun tak membuahkan hasil.
Bahkan, ia mengklaim bahwa beberapa hak finansialnya ditahan, termasuk gaji dari pencapaiannya sebagai peringkat ketiga dalam acara pemilihan umum SNH48 GROUP tahun 2024.
Melihat jalan damai tak kunjung terbuka, Zhou Shiyu kini telah menunjuk pengacara untuk menempuh jalur hukum demi menyelesaikan permasalahan kontrak dan hak-haknya sebagai artis.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar atas perpisahan yang tidak ideal, serta berjanji akan beristirahat untuk fokus pada pengobatan, sembari berharap suatu saat nanti bisa kembali tampil dengan kondisi yang lebih baik.
Melalui kata-kata penuh perasaan, Zhou Shiyu menegaskan bahwa meskipun ini adalah akhir dari babak bersama SNH48, semangatnya untuk terus berkarya dan menggapai mimpi tetap menyala.
Ia berterima kasih kepada para penggemar yang telah setia mendukungnya selama tujuh tahun, menyebut mereka sebagai sumber kekuatan yang tak ternilai.
