scroll ke bawah
CPOPSkandal & Kontroversi

Girl Grup Virtual Yuehua A-SOUL Dituding Lakukan Penindasan Hingga Pengisi Suara Digaji Rendah

657
×

Girl Grup Virtual Yuehua A-SOUL Dituding Lakukan Penindasan Hingga Pengisi Suara Digaji Rendah

Sebarkan artikel ini
girl grup A-SOUL
Foto: Weibo.

Overseasidol.com — Pada tanggal 14 Mei, girl grup virtual milik Yuehue Entertainment ‘A-SOUL’ mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi gosip yang beredar.

Melalui akun Weibonya, manajemen meminta maaf dan menegaskan bahwa tidak ada intimidasi dan penindasan dalam proyek A-SOUL.

Segala bentuk pengawasan diterima dari penggemar, publik, atau netizen akan diterima oleh agensi.

Berikut adalah 4 poin pernyataan yang ditulis secara resmi kepada publik dari agensi!

1) Panitia produksi A-SOUL berjanji bahwa tidak ada karakter baru yang akan ditambahkan. Carol akan selalu menjadi anggota A-SOUL, dan tidak akan ada aktor lain yang akan menggunakan karakter Carol untuk siaran langsung di masa mendatang.

2) Karena pembatalan kontrak, “Konser Sleep Carol (Jia Le)” pada 20 Mei tidak dapat diadakan seperti yang direncanakan semula, dan pengaturan siaran langsung lanjutan akan diumumkan dalam jadwal Selasa depan.

3) Mengenai gaji para kakak (pengisi suara) yang dikhawatirkan oleh teman-teman, tim produksi A-SOUL memutuskan untuk membagikan rincian pendapatan dari keempatnya.

4) Setelah penyelidikan internal dan eksternal, tidak ada yang namnya intimidasi dan penindasan dalam proyek A-SOUL, dan segala bentuk pengawasan akan kami terima.

Carol beberapa waktu lalu mengumumkan telah mundur dari grup. Dikabarkan bahwa ia digaji hanya 7000 yuan padahal ia menghasilkan 2,14 juta yuan dalam sebulan.

A-SOUL adalah girl grup idola virtual yang dibuat oleh ByteDance dan Yuehua Entertainment dalam rencana tahunan terbaru.

Anggotanya terdiri dari lima orang antara lain Ava, Bella, Carol, Diana, dan Eileen,

Mereka memulai debutnya pada November 2020 di bawah nama “Grup Idola Virtual Pertama Yuehua Entertainment”.

Ikuti dan Baca Lebih Banyak Berita Kami di Google News