OVERSEASIDOL.COM — Baru-baru ini, Haruka Kodama mantan personel HKT48 membagikan pengalamannya tentang kesehatan mentalnya selama menjadi seorang idola.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa menjadi seorang idola pasti akan selalu dibanding-bandingkan dengan anggota lain.
Karena selalu dibandingkan, Haruka mengaku bahwa dirinya selalu merendah dan merasa kurang.
Bahkan hal tersebut menyebabkan dirinya tak bisa mengontrol emosi hingga saat bangun tidur, ia langsung menangis.
Kesedihan bagi seorang idola harus ditutupi, bahkan saat bertemu dengan teman-teman dirinya memunculkan senyuman.
Menjadi seorang idola rupanya tidak mudah, Haruka mengatakan bahwa bebannya seperti batu bata yang menumpuk di hatinya.
Karena stres, Kodama mengatakan bahwa dirinya meminum obat tetapi membuat nafsu makannya meningkat.
Berat badan yang naik itu malah makin membuatnya membenci dirinya sendiri.
Lingkaran atau siklus negatif seperti itu membuatnya makin depresi.
Staf grup dan orang lain menyarankannya untuk pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Setelah bertemu dokter, ia didiagnosa dengan penyakit gangguan mental yaitu bipolar.
Bagi Haruka, bipolar yang dideritanya membuatnya takut akan hari esok, tak bisa menggerakkan badan dan tak bisa bangkit dari kasur.
Ia juga sempat beristirahat selama dua setengah tahun untuk memulihkan diri.
Selama pemulihan, ia melakukan hal positif seperti menulis diari, berolahraga dengan yoga atau pilates.
Simak kisah Kodama dalam wawancara dengan MTV Asia berikut ini!
