CPOPSkandal & Kontroversi

Hong Jingwen GNZ48 Umumkan Mundur dari Grup dan Bongkar Perlakuan Buruk Agensi

1012
×

Hong Jingwen GNZ48 Umumkan Mundur dari Grup dan Bongkar Perlakuan Buruk Agensi

Sebarkan artikel ini
Hong Jingwen GNZ48 Umumkan Mundur dari Grup dan Bongkar Perlakuan Buruk Agensi
Photo via Hong Jingwen Weibo.

Overseasidol.com — Pada tanggal 6 Juni, Hong Jingwen anggota GNZ48, mengumumkan secara resmi bahwa ia akan mundur dari grup mulai tanggal yang sama.

Melalui pernyataan emosional yang diunggah di media sosial, ia tak hanya mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemarnya.

Namun, dirinya juga mengungkapkan berbagai permasalahan mendalam yang ia alami selama sembilan tahun bergabung dengan grup.

Ia membeberkan isu kesehatan mental di kalangan anggota dan ketidaksempurnaan sistem manajemen perusahaan.

Hong mengenang perjalanannya sejak pertama kali debut pada 16 Januari 2016, menggambarkan suka-duka dalam dunia hiburan.

Ia mulai dari kebahagiaan bisa tampil di panggung hingga rasa lelah yang nyaris membuatnya kehilangan arah.

Meski cinta dan dukungan penggemar memberinya kekuatan, ia mengakui semakin kehilangan makna dan arah di tengah tekanan, tuntutan, serta ketidakpastian masa depan di lingkungan grup tersebut.

Yang paling mencengangkan, Hong menyebut bahwa tidak sedikit anggota GNZ48 yang mengalami tekanan mental serius.

Ia mengaku kerap mengalami mimpi buruk dan bahkan menerima saran dari dokter untuk segera berpindah lingkungan demi keselamatan jiwanya.

Ia menegaskan, “Saya tidak ingin terus jatuh ke jurang,”.

Hong juga mengkritik keras sistem kerja perusahaan yang menurutnya tidak memiliki jaminan sosial dasar seperti cuti sakit resmi atau perlindungan asuransi.

Dalam kondisi seperti itu, ia merasa terjebak antara dua pilihan ekstrem, tetap bertahan sambil menanggung penyakit kronis tanpa dukungan, atau keluar dari grup dan kehilangan panggung yang dicintainya.

Ia akhirnya memilih mundur demi menjaga hak pribadinya dan demi kesehatan mentalnya.

Dalam pesannya, Hong menyerukan agar perusahaan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan para artis, terutama para remaja perempuan yang masih belia dan rentan.

Ia tidak ingin mimpi para gadis kecil yang penuh harapan berubah menjadi kisah tragis di media.

Meski hanya menyisakan satu tahun dalam kontraknya, Hong memilih tidak bertahan dengan ‘sekadar menjalani’ karena menurutnya hidup dalam lingkungan yang tidak sehat hanya akan membuat tubuh dan jiwanya terkikis perlahan.