C-Netz

Inilah 5 Istilah Bahasa Mandarin Terpopuler Tahun 2021 yang Digunakan Netizen Tiongkok

948
×

Inilah 5 Istilah Bahasa Mandarin Terpopuler Tahun 2021 yang Digunakan Netizen Tiongkok

Sebarkan artikel ini
netizen weibo
Photo: geekpark.net.

Overseasidol.com — Pada tanggal 6 Desember, Pusat Pemantauan dan Penelitian Sumber Daya Bahasa Nasional merilis 10 istilah terpopuler netizen Tiongkok tahun ini.

Sepuluh istilah internet teratas yang dirilis kali ini sangat banyak digunakan oleh para warganet dengan maksud yang menyindir atau pun unik.

Advertisement
Scroll Ke Bawah untuk Terus Membaca

Istilah pertama, “Juexing Nian Dai (觉醒年代)”, dilansir dari jikipedia.com, bahwa istilah ini sempat viral karena ujian masuk perguruan tinggi.

Dikabarkan bahwa pemerintah Tiongkok mengganti sebuah topik ujian dengan ‘Zaman Kebangkitan’ ini.

Kemudian istilah kedua ada YYDS yang merupakan kepanjangan dari “Yong Yuan Di Shen (永远滴神)”.

Kata ini pertama kali muncul berasal dari pemain eSports, ketika dia berteriak kepada idolanya sang pemain top player  League of Legends.

Dilansir dari quora.com, ungkapan itu, secara harfiah berarti “Tuhan abadi”, menggambarkan perasaan seseorang ketika mereka menemukan seseorang yang seperti dewa, mengagumkan dan luar biasa.

Ketiga ada Shuang Jian (双减)” atau berarti ‘Pengurangan Ganda’, ungkapan ini populer karena kebijakan pemerintah Tiongkok.

Pemerintah secara efektif mengurangi beban pekerjaan rumah yang berlebihan dan siswa di luar kampus selama wajib belajar.

Keempat ada ‘Po Fang (破防)’ atau yang berarti tembusnya pertahanan.

Pertahanan yang rusak adalah kata panas yang sering kita lihat di Internet. Kata ini berarti pertahanan psikologis seseorang telah ditembus.

Ketika orang melihat cerita yang sulit untuk diceritakan, mereka sering menggunakan kata ini untuk mengungkapkan perasaan tergerak.

Kelima ‘Yuan Yu Zhou (元宇宙)’ yang berarti Metaverse, Para ahli mengatakan bahwa Metaverse sendiri bukanlah sebuah teknologi, tetapi sebuah ide dan konsep.

Perlu mengintegrasikan berbagai teknologi baru, seperti 5G, 6G, kecerdasan buatan, data besar, dll, menekankan integrasi realitas dan realitas.