Overseasidol.com — Baru-baru ini Knetz atau Netizen Korea Selatan menyoroti aturan yang diterapkan pemerintah Tiongkok untuk mengatasi kekacauan dunia hiburan.
Beberapa aturan tersebut antara lain yaitu pemboikotan aktor yang bermasalah, penghapusan ranking popularitas selebriti, melarang penggemar menggalang dana dan perang antar fandom, menghapus ranking CP, dan masih banyak lainnya.
Dampak aturan tersebut ternyata mempengaruhi fandom artis K-Pop maupun di Tiongkok sendiri sehingga program survival ditiadakan.
Knetz menganggap aturan tersebut sudah berlebihan dan dianggap akan membuat dunia hiburan sepi dan layu.
Dilansir dari sohu.com, beberapa artis, termasuk dari Korea, telah menutup akun sosial grup penggemar mereka karena aturan tersebut.
Media Korea Selatan lebih mengkhawatirkan hal ini, mengkhawatirkan dampak dari pertukaran budaya antara China dan Korea Selatan, dan bahkan percaya bahwa tindakan tersebut ditunjukkan untuk membatasi seniman negara mereka.
Berikut adalah tanggapan juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Korea Selatan terkait hal ini.
Tiongkok dan Korea Selatan telah belajar dari satu sama lain selama ribuan tahun pertukaran, membentuk ikatan sejarah dan budaya yang mendalam.
Tahun ini adalah peluncuran “Tahun Pertukaran Budaya China-Korea Selatan”, dan tahun depan adalah peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Korea Selatan.
Untuk lebih memperkuat kerjasama persahabatan antara China dan Korea Selatan sesuai dengan situasi saat ini, sesuai dengan hati rakyat, dan sesuai dengan kepentingan mendasar kedua belah pihak.
Kami bersedia untuk terus memperkuat pertukaran budaya dengan Korea Selatan, mendorong pertukaran dan kerja sama budaya yang positif, dan menolak bujukan dan perbandingan yang tak etis.
Berbagai kegiatan “Tahun Pertukaran Budaya China-Korea Selatan” saat ini sedang dilakukan dengan penuh semangat.
Kami berharap pertukaran budaya menjadi kekuatan pendorong yang tidak ada habisnya untuk pengembangan yang kuat dari hubungan China-Korea Selatan di era baru, dan untuk memainkan peran berperan aktif dalam mendorong pengembangan hubungan bilateral dan mendorong ikatan antar masyarakat.
