Overseasidol.com β Menurut laporan media Taiwan, pembawa acara ternama Mickey Huang telah mencapai kesepakatan damai dengan total 21 korban dalam kasus hukum serius yang menjeratnya terkait kepemilikan video vulgar anak.
Dalam proses mediasi terakhir, Huang tidak hadir secara langsung di pengadilan, melainkan diwakili oleh tim kuasa hukumnya.
Lima korban berhasil mencapai kesepakatan baru, di mana kompensasi per orang dilaporkan sekitar 200.000 dolar Taiwan, sekitar Rp 109 juta rupiah.
Sebelumnya, pada 14 Mei lalu, Huang dijatuhi hukuman penjara selama delapan bulan oleh pengadilan tingkat pertama atas kepemilikan 2.259 video yang menampilkan remaja di bawah umur dalam konten seksual.
Kasus ini kemudian dibawa ke pengadilan tinggi dalam proses banding, yang diiringi serangkaian upaya mediasi.
Dalam sidang terbaru, satu korban lagi menerima tawaran penyelesaian dari Huang, menjadikan jumlah korban yang telah menerima kompensasi mencapai 21 orang.
Meski telah ada kemajuan, proses hukum masih terus berjalan, dan tidak menutup kemungkinan jumlah korban yang berdamai akan terus bertambah.
Kasus ini memicu kemarahan publik luas serta desakan kuat terhadap otoritas agar memperketat hukum dan pengawasan terhadap kepemilikan serta penyebaran konten ilegal yang melibatkan anak di bawah umur.