OVERSEASIDOL.COM — Pada tanggal 20 Juni, menurut laporan media Taiwan, Mickey Huang, pembawa acara terkenal Taiwan membuat kontroversi dalam video pengakuannya.
Pada tanggal 19 Juni kemarin, Mickey mengunggah video pengakuan atas skandal pelecehan seksualnya tetapi malah ikut menyeret nama Barbie Hsu dan sang suami.
Ia menyebutkan bahwa Barbie dan Dee Hsu memiliki masalah utang uang dalam jumlah yang banyak dengan dirinya.
Kemudian ia membuat pengakuan kembali bahwa dirinya pernah diajak oleh Barbie ke Korea Selatan untuk memakai narkoba.
“Misalnya, beberapa hal tentang saya ditemukan oleh Dee Hsu, ia tidak bahagia, tetapi masalahnya adalah saya selalu bermasalah dengan penggunaan narkoba mereka.
Pertama kali saya pergi ke Korea, kesan saya sangat buruk, karena saya dibawa ke sana oleh Barbie Hsu, dan pria berkepala botak untuk menggunakan narkoba di sebuah restoran, saya juga dipaksa untuk mengonsumsi bersamanya,” ungkapnya.
Sontak hal itu membuat kontroversi netize dan menuntut pemeriksaan penggunaan narkoba kepada Barbie Hsu dan sang suami.
Menanggapi hal ini, Departemen Kepolisian Kota Taipei menunjukkan bahwa pernyataan Huang Zijiao tidak terjadi di Taiwan.
Selain itu, pernyataan tersebut dibuat sepihak tanpa bukti spesifik, selain itu, ada periode penuntutan kasus narkoba, jika merujuk pada pengakuan Mickey itu terjadi pada tahun 2001 sudah melewati masa banding.
Pada tanggal 19 Juni, Barbis Hsu melalui manajemennya mengeluarkan sebuah artikel sebagai tanggapan atas rumor penyalahgunaan narkoba.
Pihaknya mengatakan bahwa insiden penyalahgunaan narkoba yang dituduhkan oleh sdr Huang telah dikonfirmasi pada awal tahun 2004 di persidangan pengadilan.
Mereka menyetakan kondisi fisik Barbie tidak terbukti memakai narkoba, dan DJ Koo juga telah berkali-kali menyatakan sikapnya untuk tidak mengonsumsinya.