Overseasidol.com — Pada tanggal 28 Agustus, Kepolisian Shanghai melalui akun resmi Polisi dan Warga Langsung Terhubung Distrik Xuhui mengumumkan bahwa pelaku penyebar hoaks saat konser telah diberi sanksi administratif.
Belakangan ini, sejumlah warganet sengaja menyebarkan berita palsu saat konser berlangsung di Shanghai.
Mereka mengarang cerita mengejutkan, mulai dari tuduhan pelecehan oleh petugas keamanan, laporan puluhan penggemar yang hilang, hingga isu penculikan dan bunuh diri penggemar.
Berita bohong tersebut sempat membuat banyak orang panik dan menimbulkan kekhawatiran keluarga penonton.
Setelah diselidiki, polisi memastikan bahwa para penyebar hoaks itu sama sekali tidak hadir di lokasi konser.
Mereka hanya berada di rumah, membaca informasi konser dari internet, lalu menciptakan cerita fiktif demi mencari perhatian dan menambah jumlah pengikut.
Konten tersebut mereka sebarkan melalui grup WeChat hingga menimbulkan keresahan publik.
Kepolisian Shanghai menegaskan bahwa internet bukanlah wilayah tanpa hukum.
Pihak berwenang akan terus menindak tegas siapa pun yang dengan sengaja membuat dan menyebarkan hoaks, demi menjaga ketertiban serta ekosistem online yang sehat.
