 |
| Presiden Sproot Watanabe, foto: thebridge.jp |
Overseas48.com – Presiden perusahaan Sproot yang berinvestasi ke agensi HKT48 ‘Mercury’ dan NGT48 ‘Flora’ telah menuliskan cuitan dalam akun Twitter resminya (05/06/2020).
Dalam cuitannya tersebut, Presiden Sproot telah mengatakan bahwa Presiden Flora (salah satu dari 3 manajer AKS yang menangani penyerangan) memohon kepadanya dengan menangis untuk mengambil alih grup ataupun agensi.
Hal tersebut dilakukan karena manajemen membuat kesalahan. Presiden Flora juga meminta untuk menuntut semua komentar fitnah kepada Presiden Sproot.
Kesalahan yang diperbuat manajemen ini mungkin terkait dengan kasus fenomenal penyerangan mantan member Yamaguchi Maho dan segala sikap kontroversial NGT48 atas hal tersebut.
Hal ini membuat fans membalas cuitan Presiden Sproot dengan beberapa tanggapan. Seperti yang dikutip dari J-Pop Project, kebanyak tanggapan para warganet Twitter tetap tidak terkesan dengan hal tersebut.
“Saya heran mengapa dia (Pak Okada) bisa menjelaskan kepada Prefektur Niigata bahwa tidak ada serangan pada saat itu”, tulis salah satu komentar netter.
