JPOP

SKE48 Rayakan 17 Tahun Debut, Manajemen akan Terus Pertahankan Sistem Tim

×

SKE48 Rayakan 17 Tahun Debut, Manajemen akan Terus Pertahankan Sistem Tim

Sebarkan artikel ini
SKE48 Rayakan 17 Tahun Debut, Manajemen akan Terus Pertahankan Sistem Tim
Photo via X.

Overseasidol.com — Pada tanggal 5 Oktober, SKE48, grup idola terbesar asal Nagoya, merayakan ulang tahun debut teater ke-17.

Dalam rangka perayaan ini, manajer umum Tetsuya Saito membagikan pandangannya lewat wawancara khusus mengenai dasar, kekuatan, dan arah baru yang akan dituju grup menjelang perayaan 20 tahun pada 2028.

Saito memiliki pengalaman panjang di industri musik Jepang.

Ia pernah bekerja di Sony, Virgin Japan, Toshiba EMI, hingga Avex, dan sejak 2011 mendampingi SKE48 ketika mereka bergabung dengan Avex.

Setelah pensiun dari Avex pada 2022, ia resmi menjadi kepala manajemen SKE48 di bawah agensi Zest.

Menurut Saito, meski tren idol saat ini banyak dikuasai grup seperti Tokisen (Cho Tokimeki♡Sendenbu), Fruits Zipper, Candy Tune, dan =LOVE yang memanfaatkan media sosial untuk menarik penggemar perempuan, SKE48 tetap punya kekuatan unik.

Grup ini memiliki sejarah panjang, lagu-lagu hits, serta dukungan erat dari media dan perusahaan lokal Nagoya. Semua itu menjadi identitas penting yang tidak boleh hilang.

Saito menekankan tiga poin penting bagi masa depan SKE48. Pertama, grup saat ini memiliki 54 anggota, jumlah terbanyak di antara 48 group.

Setiap anggota harus mengasah keunikan dan kekuatan pribadinya agar bisa menjadi pintu masuk bagi penggemar baru.

Kedua, Saito menyebut pentingnya menjaga penggemar setia sekaligus meraih penggemar baru. SKE48 selama ini tumbuh berkat dukungan fanatik para penggemar inti.

Namun untuk terus berkembang, mereka harus memperluas jangkauan. Strategi media sosial akan menjadi cara utama untuk memperkenalkan SKE48 ke publik yang lebih luas.

Poin ketiga adalah merawat sejarah panjang grup. Dengan membagikan perjalanan 17 tahun, anggota bisa melihat perkembangan mereka, sementara penggemar ikut merasa menjadi bagian dari cerita tersebut.

Saito mendorong setiap anggota untuk menulis kisahnya sendiri sambil tetap berusaha mencapai tujuan pribadi dan grup.

Berbeda dengan AKB48 yang menghentikan sistem tim pada 2023 dan NMB48 yang akan menghapusnya pada Oktober tahun ini, SKE48 menegaskan tidak akan meninggalkan sistem tim.

Menurut Saito, pertunjukan teater berbasis tim (Team S, Team KII, dan Team E) tidak hanya meningkatkan kemampuan panggung dan MC, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan.

“Sistem tim adalah dasar dari pesona SKE48, dan itu tidak akan kami lepaskan,” ujarnya.