Overseasidol.com – Be on Cloud memang tengah menjadi bahan pembicaraan netizen baik di Thailand maupun di luar negeri karena beberapa kejadian yang menerpa perusahaan tersebut.
Baru-baru ini, Be on Cloud kembali di kritik usai admin media sosialnya terlihat menyukai sebuah postingan kebencian terhadap mantan artis mereka yaitu Build Jakapan.
Hal ini sontak membuat netizen geram karena apa yang dilakukan telah merusak nama baik dari perusahaan sendiri yang saat ini tengah berjuang agar tidak jatuh.
Setelah hal tersebut viral dan menjadi bahan perbincangan, admin Be on Cloud yang melakukan hal itu pun langsung membuat sebuah cuitan permintaan maafnya di twitter.
Postingan permintaan maaf tersebut tertuju kepada Build Jakapan dan para penggemarnya, menurut admin Be on Cloud menyebutkan bahwa hal tersebut adalah sebuah ketidakpedulian dari admin.
Dengan menggunakan akun @pJustq secara resmi admin tersebut pun menulis pernyataan permintaan maaf di twitter:
“Halo, ini saya admin Be on Cloud dan saya ingin meminta maaf kepada semuanya atas kejadian yang telah membawa akun Be On Cloud untuk menekan hati (suka) pada sebuah postingan yang saat ini sedang diperbincangkan. Saya ingin keluar dan meminta maaf atas diri saya sendiri”.
“Yang terjadi adalah sebuah kesalahan dan ketidakpedulian dari admin saja. Maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman terkait tindakan ini. Saya menjamin hal ini tidak akan terjadi lagi dan saya meminta maaf dengan tulus”.
Sebagai bukti bahwa postingan dari akun @pJustq merupakan akun resmi dari admin Be on Cloud, tidak lama kemudian Be on Cloud pun meretweet postingan sebagai bukti bahwa akun tersebut asli.
Meskipun sudah meminta maaf, penggemar menyatakan kekecewaan nya dan kemarahan mereka terhadap Be on Cloud karena tidak profesional dan menggunakan “akun burner” untuk meminta maaf daripada akun resmi mereka.
sumber: cebublorganization