scroll ke bawah
C-DramaSkandal & Kontroversi

Sutradara Unit Drama China ‘Speed and Love’ Ngaku Ditipu Tim Produksi Hingga Rugi Miliaran

435
×

Sutradara Unit Drama China ‘Speed and Love’ Ngaku Ditipu Tim Produksi Hingga Rugi Miliaran

Sebarkan artikel ini
Sutradara Unit Drama China 'Speed and Love' Ngaku Ditipu Tim Produksi Hingga Rugi Miliaran
Foto via Weibo.

Overseasidol.com — Pada tanggal 7 Desember, drama “Speed and Love” menjadi kontroversi kembali usai seorang sutradara unit atau pembantu speak up di media sosial.

Sutradara pembantu yang menangani adegan mobil itu berbicara dan memposting tangkapan layar obrolan yang mengatakan bahwa dia ditipu oleh tim produksi.

Dalam akunnya dengan nama “Ye Yuzhihao”, ia dengan marah menuduh tim produksi membubarkan kru dan staf asli serta tidak mendapatkan kompensasi yang pantas mereka terima.

Ye juga mengatakan bahwa sutradara baru mulai syuting dalam tiga hari dantidak bertanggung jawab kepada Yu Shuxin, aktor lain, dan penonton.

Awalnya, aku tidak ingin membahas masalah ini, tetapi hari ini aku melihat unggahan resmi dari tim produksi serial “Shuang Gui” di Weibo.

Dalam unggahan itu, mereka sama sekali tidak menyebutkan soal pembubaran kru asli maupun perlindungan hak-hak anggota tim produksi. Hal ini membuatku sangat marah.

Berikut adalah kronologinya: aku sebenarnya adalah seorang sutradara iklan. Melalui rekomendasi seorang teman, aku mendapat undangan dari sutradara Zhao Xiaolei untuk bergabung sebagai sutradara unit B yang menggarap adegan mobil dalam serial Speed and Love.

Dari pertengahan September hingga awal Desember, aku telah bekerja selama tiga bulan penuh untuk mempersiapkan proyek ini.

Untuk adegan mobil, aku telah membuat lebih dari 500 storyboard (padahal biasanya serial TV jarang menggunakan storyboard).

Aku menganggap kesempatan ini sangat berharga sehingga aku memperlakukannya dengan sangat serius.

Aku juga melakukan pemindaian lokasi, membuat simulasi animasi berdurasi 15 menit, melakukan survei lokasi di dalam dan luar negeri, serta melakukan diskusi dengan kru utama berkali-kali. Tim B untuk adegan mobil selalu berada dalam kondisi siap syuting kapan saja.

Namun, enam hari setelah unit A mulai syuting, kami diberitahu bahwa tim produksi dibubarkan. Alasan pasti pembubaran ini masih menjadi perdebatan, karena tidak ada versi resmi yang diumumkan.

Jadi, aku tidak akan berspekulasi. Tetapi setelah pembubaran, kami tidak menerima kompensasi sesuai dengan jumlah hari persiapan yang sebenarnya, yaitu 47 hari. Sebaliknya, kami hanya diberi kompensasi yang sangat minim, setara dengan 12 hari kerja.

Selama tiga bulan ini, kerugian waktu dan biaya operasional dari tim B untuk adegan mobil mencapai hampir satu juta yuan (kurang lebih 2 miliar). Ucapan dari pihak produksi adalah: “Kalau kalian mau protes, silakan saja. Kami hanya bisa membayar segini,”.

Aku sadar betul bahwa ini adalah masalah sistemik dalam industri drama TV di Tiongkok, di mana kapital adalah segalanya, dan individu hanya bagian kecil yang tak berdaya untuk melawan. Jadi, aku hanya bisa menahan amarah.

Yang lebih lucu, empat hari setelah pembubaran, kru baru langsung memulai syuting. Coba pikirkan, jika kru baru benar-benar mampu menggarap proyek ini dengan baik, mereka seharusnya sudah mulai persiapan minimal sebulan sebelumnya.

Jadi, untuk siapa skema “tim bayangan” ini dirancang? Jika kru baru benar-benar dipilih secara mendadak, aku hanya ingin bertanya soal adegan mobil: aku dan timku menghabiskan lebih dari tiga bulan untuk persiapan. Bagaimana mungkin sutradara baru bisa syuting hanya dalam waktu tiga hari? Apakah dia seorang dewa?

Ini adalah bentuk ketidakbertanggungjawaban terhadap para penonton serta para aktor, termasuk aktris utama, Esther Yu Shuxin.

Alasan aku memilih untuk mengungkapkan hal ini hari ini adalah karena, pertama, aku merasa jijik dengan unggahan resmi tim produksi “Speed and Love” yang sama sekali tidak membahas hak-hak kru.

Kedua, (tidak perlu malu mengakuinya) aku baru berani bicara setelah kompensasi minim selama tiga bulan kerja itu akhirnya cair. Sebelumnya aku takut tidak akan mendapatkan sepeser pun.

Mengapa di Tiongkok jarang ada drama yang benar-benar berkualitas? Karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk permainan relasi, manuver kekuasaan, dan intrik kapital, sementara waktu untuk benar-benar berkreasi menjadi sangat minim.

Padahal, kita memiliki sutradara hebat, aktor berbakat, dan banyak orang yang sangat kompeten. Yang kita butuhkan adalah regulasi yang jelas dan sistem yang lebih baik.

Sebagai penutup, aku ingin mengutip seorang teman baikku di tim produksi: “Speed and Love sudah keluar jalur. Sekelompok orang berbakat, tapi berjalan di arah yang salah,”.

Ikuti dan Baca Lebih Banyak Berita Kami di Google News