JPOP

3 Member AKB48 Jepang Ditransfer ke Sister Group Malaysia ‘KLP48’

856
×

3 Member AKB48 Jepang Ditransfer ke Sister Group Malaysia ‘KLP48’

Sebarkan artikel ini
3 Member AKB48 Jepang Ditransfer ke Sister Group Malaysia 'KLP48'
Foto via X/AkiP_4648.

OVERSEASIDOL.COM — Pada tanggal 17 Maret, AKB48 mengadakan konser Musim Semi 2024 di Pia Arena MM dengan tajuk “Daytime Part ~The Future Steeps in My Eyes~”.

Dalam konser ini, terdapat pengumuman mengejutkan di mana 3 member akan ditransfer ke sister grup Malaysia “KLP48”.

Advertisement
Scroll Ke Bawah untuk Terus Membaca

Tiga member AKB48 tersebut adalah Yamane Suzuha, Kurosu Haruka dan Gyouten Yurina.

KLP48 adalah adik grup baru AKB48 dan JKT48 yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.

Grup idola ini dijadwalkan akan memulai debut pada bulan Agustus, saat musim panas nanti.

Saat ini, audisi untuk member generasi pertama digelar secara online dengan mengundang banyak gadis untuk mengejar mimpinya.

Menanggapi pengiriman ke KLP48, Gyouten mengaku siap menjalani tantangan ini.

“Saya ingin menjalani tantangan terakhir saya sebagai seorang idola. Saya ingin menghadapi KLP48 sebagai tantangan baru saya yang terakhir sebagai seorang idola.

Saya harap saya dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan pesona mereka,” ungkapnya.

Kemudian Kurosu juga menyatakan kesiapannya menjadi member KLP48 bersama anggota hasil audisi nanti.

“Meskipun secara fisik saya jauh dari semua orang yang mendukung saya, saya akan selalu dekat dengan kalian di hati saya.

Saya ingin melihat dunia yang lebih besar bersama-sama. Karena saya akan menjadi bagian dari KLP48, saya akan menjadi center KLP48. Tidak, aku akan menjadi Kurosu dunia,” jelasnya.

Berbeda dengan kedua member tersebut, Yamane malah menangis sedih karena harus meninggalkan AKB48.

“Saya sangat sedih meninggalkan AKB48 dan anggotanya, yang saya cintai, tapi saya membuat keputusan dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Namun ketiga member tersebut akan bersiap membantu KLP48 untuk lebih bersinar.

Ikuti dan Baca Lebih Banyak Berita Kami di Google News