Overseas48.com – Grup keluarga 48 di Thailand dinaungi oleh sebuah perusahaan bernama BNK48 Office pada era kemunculannya. Pada November 2019 lalu, perusahaan melakukan pembenahan yang cukup demi kemajuan agensi dan merubah nama menjadi “iAM (Independent Artist Management)”.
Sejauh ini inverstor perusahaan ini berasal dari Varnelossom (nama terdahulu AKS agensi AKB48), Plan B, dan sebuah perusahaan Hongkokng. Plan B diduga memiliki banyak saham di iAM sehingga merekalah yang berperan besar terhadap kemajuan BNK48 GROUP.
Sebuah media bernama Isranews.com, salah satu anak grup perusahaan induk Plan B yaitu Master Standard Display Company Limited memegang saham terbesar. Media ini mengungkap banyaknya pendapatan BNK48 selama tahun 2018-2019.
Disebutkan bahwa pendapatan BNK48 selama kurun waktu tahun 2018-2019 mencapai 673.298.981 Thailand Baht (THB) berdasarkan informasi laporan keungan perusahaan. Namun, perusahaan memiliki anggota, staf, pengeluaran untuk produksi jadi angka tersebut bukan laba bersih.
Tercatat laba bersih perusahaan adalah 146.851.038 THB atau sekitar 64,3 miliar rupiah. Pendapatan ini meningkat drastis dari keuntungan pada tahun 2017 lalu. Menurut situs media tersebut dikabarkan pada kemunculan awal BNK48 di 2017, perusahaan BNK48 Office mengalami kerugian sekitar 9,7 miliar rupiah.
BNK48 Office mulai melakukan perubahan banyak pasca masuknya Plan B sebagai investor. Dari mulai meningkatkan modal untuk grup, pemasaran penjualan yang luas, dan perilisan film dan drama, serta lagu orisinal. Dari sinilah awal mula pemikiran perubahan nama karana Plan B melakukan investasi terbanyak dan memegang saham tertinggi.