Overseasidol.com — Baru-baru ini, Aam Anusorn seorang sutradara dari beberapa drama BL mengungkapkan sisi buruk industri drama BL di Thailand.
Aam yang dikenal menjadi sutradara serial Present Still Perfect, 2Moons2 The Series, dan Present Perfect ini memberikan pernyataan mengejutkan dalam akun Twitternya.
Ia mengungkapkan beberapa komentar homofobia dan bagaimana seorang aktor menggunakan BL sebagai pijakan untuk mendapatkan popularitas.
Dia bahkan menunjukkan bahwa aktor tertentu itu tidak ingin berkecimpungan dalam serial BL lagi setelah mendapatkan nama.
Bahkan ia menyinggung ada seorang aktor yang mengumumkan kepada publik bahwa ia tak dapat bergabung sebagai pemain drama BL lagi.
Padahal serial tersebut sangat ngehits sehingge memungkinkan untuk melanjutkan skuel musim kedua.
Para produser terpaksa mencari pemain baru lagi jika drama tersebut ingin berlanjut musim kedua.
“Saya benci ketika aktor BL tidak ingin bekerja di BL lagi. Mereka harus membuat pengumuman besar, mengundang wartawan hanya untuk memberitahu orang-orang bahwa mereka tidak menerima peran BL lagi.
Saya seperti mengapa Anda harus melakukan itu? Berada di seri BL itu salah atau sesuatu? Saya melihat banyak aktor melakukan itu,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa musuh terbesar para produser dan sutradara drama BL adalah orang tua para aktor.
“Anda tahu beberapa aktor BL sangat baik, dia sangat berpikiran terbuka dan sempurna.
Tapi masalahnya adalah orang tua mereka, mereka seperti, ‘Apakah kamu akan membawa anak saya bermain sebagai karakter gay’.
‘Apakah anak saya harus mencium seorang pria?’, ‘Kami sangat khawatir’, Aku seperti pergi dan aku minta maaf untuk anakmu,” tulisnya kembali.
Ia juga mewanti-wanti para pendatang aktor drama BL baru jangan membuat susah para produser dengan permintaan yang dianggap ‘risih’ dengan gay.
“Jika Anda ingin menjadi aktor BL tetapi Anda tidak dapat mencium seorang pria, tidak dapat berpegangan tangan, tetapi anda benar-benar ingin menjadi aktor BL karena anda akan menjadi terkenal dengan sangat cepat dan para penggemar akan segera mendukungmu.
Biarkan saya memberi tahu Anda ini, Jangan menjadi aktor! Tidak ada tempat untuk homofobia,” tegasnya.
Ia juga membeberkan ada sebagian aktor BL yang menunjukkan perilaku buruk di lokasi syuting.
Hal itu seperti mendorong rekan aktornya dan menyeka bibirnya setelah adegan ciuman, bahkan memilih untuk mengedit beberapa adegan manis mereka.
Dia juga menyebutkan bahwa apa yang kita lihat di banyak fan service atau acara hanyalah sebuah karya seni imajiner untuk menyenangkan penggemar mereka.
“Saya tidak peduli apa orientasi seksual aktor saya. Selama mereka dapat melakukan pekerjaan saya sepenuhnya yang terbaik yang mereka bisa. Itu saja.
Saya memilih aktor saya dari bakat mereka. Bukan orientasi seksual. Aktor-aktor BL ini dilahirkan untuk berakting, hal-hal layanan penggemar membuat mereka tidak nyaman,” ungkapnya.
Pada akhir diskusinya, ia meminta maaf jika saya merusak fantasi para penggemar BL.
“Saya hanya ingin berbagi pengalaman 5 tahun saya di industri ini. Sebagai sutradara, jangan percaya semua yang keluar dari TV atau video atau serial.
Ini adalah karya seni jadi kami menggunakan imajinasi untuk membuatnya, bahkan di atas panggung,” katanya lagi.