Overseasidol.com — Perselisihan kontrak antara Siba Media dan Zeng Yanfen kembali memanas setelah kedua belah pihak saling merilis pernyataan.
Berbagai detail yang muncul dari pernyataan tersebut langsung memicu perbincangan luas di kalangan publik dan warganet.
Setelah digugat oleh Siba atas ucapannya yang menyebut tentang member SNH48 suka diminta menemani para bos, pada 19 Desember Zeng Yanfen kembali memposting pernyataan baru dengan melampirkan tangkapan layar percakapan lamanya dengan seorang petinggi perusahaan yang disebut sebagai “Ye”.
Dalam unggahannya, Zeng Yanfen menyatakan bahwa dirinya masih menyimpan seluruh riwayat percakapan sejak masa sebelum ia keluar dari grup.
Ia menegaskan bahwa jika pihak perusahaan mengaku lupa atau mengingkari kejadian di masa lalu, ia siap mengingatkan kembali melalui bukti-bukti yang dimilikinya.
Percakapan yang dibagikan tersebut berisi berbagai pernyataan bernada kritik terkait manajemen perusahaan, termasuk dugaan praktik yang dinilai tidak pantas serta persoalan pengelolaan anggota.
Zeng: Tuan Ye, apakah Anda tidak benar-benar berpikir ada masalah dengan kelompok ini? Apa signifikansinya bagi masyarakat? Jika itu Anda, apakah Anda akan membiarkan putri Anda bergabung dengan grup ini? Jujurlah! Orang tidak hidup hanya untuk mencari uang. Jika itu menyebarkan nilai-nilai buruk kepada masyarakat, maka semakin banyak uang yang Anda hasilkan, semakin banyak kejahatan yang Anda kumpulkan. Tuan Ye, Anda seorang Buddhis, Anda seharusnya mengerti.
Tuan Ye: Berapa banyak gadis muda yang tertipu oleh kebohongannya?
Zeng: Kamu luar biasa!
Tuan Ye: Sebelumnya, mereka menyeret saya dan beberapa gadis muda lainnya untuk bertemu dengan berbagai bos.
Zeng: Masih ada
Tuan Ye: Paket KTV
Tuan Ye: Sungguh menakjubkan
Zeng: Ya, minum bersamamu
Tuan Ye: Dia sebenarnya baru saja berbohong kepada gadis kecil itu.
Tuan Ye: Kami tidak minum-minum saat itu; kami hanya bernyanyi untuk para “manajer umum” yang disebut-sebut itu.
Tuan Ye: Lalu ada selingkuhannya yang selalu bersamanya.
Publik pun menyoroti pernyataan Siba yang menggugat Zeng Yanfen atas ucapannya yang diduga mencemari nama baik SNH48.









