scroll ke bawah
Thai SelebSkandal & Kontroversi

Ditahan Akibat Kasus The iCON Group, Min Pechaya dan Sam Yuranunt Akhirnya Dibebaskan

589
×

Ditahan Akibat Kasus The iCON Group, Min Pechaya dan Sam Yuranunt Akhirnya Dibebaskan

Sebarkan artikel ini
Ditahan Akibat Kasus The iCON Group, Min Pechaya dan Sam Yuranunt Akhirnya Dibebaskan
Foto via Weibo.

Overseasidol.com — Menteri Kehakiman Thailand baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait keputusan untuk tidak menuntut dua tokoh publik dalam kasus The iCON Group, yang memicu diskusi luas di masyarakat.

Dalam pernyataannya, Menteri menegaskan bahwa selama pengadilan belum memberikan putusan akhir, tersangka harus dianggap tidak bersalah, sesuai dengan prinsip dasar hukum yang berlaku.

Kasus The iCON Group melibatkan dua tokoh publik terkenal, Min Pechaya dan Sam Yuranunt, yang sebelumnya ditahan selama 84 hari sebelum akhirnya dibebaskan.

Sementara itu, seorang selebritas lain yang juga terkait dengan kasus ini, Kan Kantathavorn, masih ditahan di Penjara Khusus Bangkok.

Untuk membantu mengatasi kondisi emosionalnya, pihak penjara telah menempatkannya bersama tahanan lain yang terlibat dalam kasus serupa serta menerapkan kebijakan penyebaran tahanan.

Pembebasan Min dan Sam memicu diskusi tentang keadilan hukum dan kompensasi bagi mereka yang ditahan tanpa putusan bersalah.

Berdasarkan hukum Thailand, Min dan Sam masing-masing berhak menerima kompensasi sebesar 500 baht per hari untuk penahanan tanpa putusan bersalah, ditambah 363 baht per hari sebagai ganti rugi ekonomi.

Total kompensasi yang akan diterima keduanya adalah 72.492 baht. Namun, jumlah ini tidak mencakup biaya tambahan seperti biaya pengacara atau biaya medis.

Menteri Kehakiman menegaskan bahwa proses hukum harus selalu didasarkan pada fakta dan bukti, tanpa terpengaruh oleh tekanan opini publik.

Untuk meningkatkan keadilan, ia mengungkapkan bahwa Kementerian Kehakiman telah mengajukan rancangan undang-undang baru yang bertujuan untuk memberikan kompensasi kepada semua individu yang mengalami kerugian akibat penahanan tanpa putusan bersalah, terlepas dari status akhir kasus mereka.

Ikuti dan Baca Lebih Banyak Berita Kami di Google News