Overseasidol.com — Aktris Tiongkok Esther Yu Shuxin tengah jadi sorotan setelah perilaku masa lalunya terhadap Zhang Haoyue kembali diungkit.
Pada tanggal 6 September, Zhang Haoyue menuliskan pernyataan tegas melalui akun Weibonya terkait kejadian perundungannya.
“Apakah seorang pelaku bullying pantas memerankan karakter korban bullying di sebuah karya publik?,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa persoalan ini tidak boleh disederhanakan sebagai perang antar-fans, melainkan isu sosial yang serius.
Kontroversi ini berawal dari tahun 2016 saat Esther dan Zhang Haoyue sama-sama mengikuti acara Freshman·Graduation Season.
Zhang mengungkap bahwa Esther kala itu kerap menyerangnya secara verbal, bahkan menyebutnya sebagai “Siluman Laba-laba dari Gua Pan Si” serta mengajak kelompok kecil untuk mengucilkannya.
Tekanan psikologis yang berlangsung lama membuat Zhang menderita depresi dan kecemasan, hingga akhirnya memilih mundur dari dunia hiburan.
Pada Agustus 2024, Zhang Haoyue mengunggah tanda tangan aktris Zhao Lusi yang ia dapatkan untuk adiknya.
Namun, kolom komentarnya segera dibanjiri fans Yu Shuxin yang menuntutnya meluruskan bahwa sebutan “Siluman Laba-laba” hanyalah candaan.
Zhang justru menegaskan bahwa dirinya memang pernah terluka.
Ia menolak permintaan maaf yang menyebut insiden itu sekadar “hal sepele”, karena butuh waktu lama baginya untuk pulih.
Zhang bahkan meminta pihak acara merilis rekaman asli tanpa editan untuk membuktikan kebenaran.
Kasus ini langsung memecah opini publik. Sebagian netizen mendukung Zhang Haoyue, menyebutnya berani membuka fakta bullying di dunia hiburan.
Namun, sebagian lain menuding Zhang hanya mencari perhatian dan berpura-pura sebagai korban.
Fans Esther sendiri bersikeras bahwa perkataan itu tidak disengaja, dan acara reality show biasanya banyak dipengaruhi skenario maupun editing.
Hingga kini, pihak Esther belum memberikan tanggapan resmi, sementara tim produksi acara juga belum menanggapi desakan untuk mempublikasikan rekaman penuh tanpa editan.









