Overseasidol.com — Pada tanggal 1 Oktober, pertandingan sepak bola antara Arema melawan Persebaya diadakan di Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Pertandingan tersebut harus berakhir dengan tragedi kerusuhan yang menyebabkan 127 orang meninggal dunia.
Lantas peristiwa ini mendapatkan sorotan media Tiongkok karena memiliki korban yang sangat banyak.
Dalam laporan media asal Chengdu, dituliskan bahwa pendukung Arema FC tidak menerima kekalahan setelah klub mereka kalah dengan skor 2-3.
Setelah itu, ribuan penggemar bergegas masuk untuk mengungkapkan ketidaksenangan mereka dan polisi menembakkan gas air mata untuk memperburuk kekacauan insiden tersebut.
Insiden itu menewaskan sedikitnya 125 penggemar dan 2 petugas polisi, 34 di antaranya tewas di lapangan dan sisanya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Banyak netizen Tiongkok memberikan tanggapan negatif untuk Indonesia dalam tragedi ini.
Berikut ini kami rangkum tanggapan netizen Tiongkok atas kasus tersebut dilansir dari Weibo.
“Apakah ini pembantaian?,”.
“Melempar gas air mata?,”.
“Saya benar-benar tidak bersimpati untuk Indonesia. Bermainlah dengan baik, maka kalian akan melampaui tim sepak bola pria Tiongkok, ayolah!,”.
“Melemparkan tabung gas air mata di tempat yang begitu ramai, kesalahan aparat itu terlalu besar,”.
“Aparat tampak lebih brutal, mengayunkan tongkat mereka satu sama lain dan menembakkan bom asap dalam waktu kurang dari satu menit, apakah itu masuk akal?,”.
“Indonesia ya? itu tidak mengherankan,”.
“Mengerikan,”
“Apakah Indonesia merasa seperti tempat tanpa hukum, tak beradab dalam temperamen dan menganjurkan kekerasan?,”.
“Tampaknya kecelakaan itu disebabkan oleh gas air mata, jadi aparat sebaiknya membiarkannya begitu saja, sehingga tidak akan ada yang meninggal begitu banyak orang,”.
“Jika anda tahu sejarah (pembantaian Tionghoa), Indonesia memang kejam,”.
“Aku tidak mau menonton jika Tiongkok melawan Indonesia di kompetisi olahraga,”.