Overseasidol.com — Pada 13 November, beredar kabar bahwa Jessica Jung digugat pada bulan Maret lalu karena diduga melanggar kontrak kerja sama.
Namun, siang harinya pihak manajemen Jessica merilis pernyataan resmi yang membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai “fitnah yang sepenuhnya dibuat-buat tanpa dasar”.
Menurut pengumuman dari situs resmi pengadilan di Tiongkok, Jessica digugat oleh Hangzhou Xuanbu Network Technology Co., Ltd. karena dianggap tidak memenuhi kewajiban kerja sama komersial.
Pihak penggugat menuntut ganti rugi sebesar 13,1 juta yuan (sekitar 2,39 juta dolar Singapura), termasuk pengembalian uang muka 10 juta yuan, denda 3 juta yuan, dan biaya pengacara 100 ribu yuan. Sidang dijadwalkan berlangsung pada 19 Agustus.
Menanggapi kabar tersebut, agensi Coridel Entertainment menegaskan melalui akun Weibo bahwa semua tuduhan itu tidak benar.
Dalam pernyataannya disebutkan, “Semua informasi tersebut tidak memiliki dasar fakta dan bersifat fitnah. Tuduhan ini berisi penghinaan dan serangan pribadi yang telah merusak reputasi artis kami serta menimbulkan tekanan psikologis yang besar,”.
Pihak agensi juga memastikan bahwa langkah hukum sedang ditempuh untuk mengumpulkan bukti.
Sementara itu, pihak studio Jessica menambahkan, “Internet bukanlah tempat di luar hukum. Kami mengimbau masyarakat untuk berpikir rasional, tidak menyebarkan kabar bohong, dan bersama menjaga ruang media yang sehat,”.
Jessica, yang dikenal sebagai mantan anggota Girls’ Generation, kembali populer di Tiongkok setelah tampil di acara Sisters Who Make Waves 3 pada 2022, dan kini aktif di bidang hiburan serta bisnis fesyen.
