Overseasidol.com — Pada tanggal 5 September, Luhan Studio mengeluarkan surat pernyataan yang berisi pengakhiran kerja sama dengan merek jam populer Audemars Piguet.
Pemutusan kontrak ini dikarenakan mereka jam tangan asal Swiss itu diduga mendukung Taiwan sebagai negara yang independen.
Hal ini sebelumnya mengundang kontroversi di kalangan netizen Tiongkok karena dianggap tak mendukung prinsip Satu Tiongkok atau ‘One China’.
Para warganet juga memboikot dan memasukkan jam tangan ini ke dalam daftar merek yang tak ingin dibeli.
Berikutr adalah pernyataan resmi dari pihak manajemen Luhan!
Merek Audemars Piguet (AP) mempublikasikan pernyataan tidak pantas yang secara serius melanggar prinsip ‘Satu China’.
Dalam sikap yang bertanggung jawab, kami mendesak merek Audemars Piguet untuk meminta maaf secara terbuka di platform global dalam bahasa Tiongkok dan Inggris, tetapi komunikasi berulang kali gagal.
Berdasarkan hal ini, Tuan Lu Han akan segera mengakhiri kemitraan dengan merek Audemars Piguet.
Kepentingan nasional di atas segalanya Tuan Lu Han dan Luha Studio dengan tegas membela kedaulatan nasional dan memimpin integritas!
Luhan
25 September 202
Pada tanggal 3 September, sebuah wawancara dengan presiden Swiss Audemars Piguet terungkap di media sosial.
Dalam wawancara tersebut, ia menyebut Taiwan sebagai negara yang terbuka dengan teknologi yang memicu kontroversi.
Banyak netizen meninggalkankomentar di bawah Weibo Luhan sebagai brand ambassador merek ini untuk segera memutuskan kontrak.
Seperti yang diketahui, para warganet Tiongkok sangat nasionalis terhadap negara mereka. Pengakuan Taiwan sebagai negara independen sangat ditentang bagi warga RRT.
