Overseasidol.com — Nama boyband legendaris F4 kembali menjadi perbincangan hangat setelah reuni terbaru mereka berlangsung tanpa kehadiran Ken Chu.
Absennya salah satu anggota tersebut memicu berbagai spekulasi, mulai dari dugaan bahwa Ken sengaja dikesampingkan akibat sejumlah kontroversi, hingga rumor keretakan hubungannya dengan pihak manajemen dan promotor.
Isu ini pun melahirkan narasi di publik bahwa F4 kini telah berubah menjadi “F3”.
Menanggapi rumor yang terus berkembang, Angie Chai, produser yang berjasa besar melambungkan popularitas F4 melalui drama Meteor Garden, akhirnya angkat bicara pada 17 saat menghadiri sebuah acara.
Dengan tegas, ia menyebut anggapan “F4 berubah menjadi F3” sebagai sesuatu yang sangat tidak masuk akal.
Angie menjelaskan bahwa F4 pada dasarnya adalah karakter dalam sebuah drama, bukan grup musik yang dibentuk dengan tujuan dan visi jangka panjang seperti boyband pada umumnya.
Menurutnya, menyebut Ken “keluar dari grup” hanya karena tidak diundang dalam sebuah acara tertentu adalah kesimpulan yang keliru dan berlebihan.
Ia bahkan menilai narasi tersebut sebagai bentuk ketidakmenghormatan terhadap karya asli sang kreator manga.
Terkait rumor konflik antara Ken dan pihak penyelenggara, Angie mengaku telah mengenalnya sejak tahun 2001 dan memahami karakter sang aktor dengan baik.
Ia menyebut Ken sebagai pribadi yang cenderung impulsif dan kurang fleksibel dalam bersikap, serta menganggap sifat tersebut tidak banyak berubah hingga kini.
Angie juga menyinggung pentingnya etika profesional dalam kerja sama. Ia menilai bahwa apabila seseorang telah menyetujui untuk tampil, namun justru membocorkan informasi yang belum diumumkan secara resmi melalui siaran langsung, hal tersebut dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati pihak lain dan berpotensi merusak hubungan kerja sama.
Mengenai kemungkinan reuni lengkap F4 yang telah lama dinantikan penggemar, Angie memberikan jawaban yang terkesan realistis dan penuh kehati-hatian.
Ia mengaku tidak memiliki rencana ke arah tersebut. Menurutnya, kebersamaan F4 dahulu lahir dari sebuah proyek drama yang sama, sementara kini masing-masing telah menempuh jalan hidup yang berbeda.
Ia menegaskan bahwa keputusan untuk bekerja sama kembali bukanlah soal materi, melainkan tentang kesamaan tujuan yang kini sudah tidak lagi dimiliki.









