Overseasidol.com — Perusahaan hiburan asal Tiongkok, Shanghai Siba Culture Media Group Co., Ltd., agensi SNH48 baru-baru ini tercatat mengalami pembekuan saham.
Pembekuan saham dilakukan dengan total nilai melebihi 120 juta yuan atau kurang lebih 271 miliar rupiah.
Informasi ini terungkap melalui data risiko mendalam dari platform Tianyancha.
Tercatat ada empat informasi pembekuan saham baru, melibatkan perusahaan induk serta individu penting, termasuk ketua Siba Media, Wang Jing, dan Shanghai Ninestyle Asset Management Partnership (LP).
Saham yang dibekukan berasal dari entitas seperti Shanghai Siba Performing Arts Management Co., Ltd. dan Shanghai Siba Culture Media Group Co., Ltd..
Seluruh pembekuan saham ini diberlakukan selama tiga tahun oleh Pengadilan Rakyat Distrik Hongkou, Shanghai.
Dilansir dari Weibo, pembekuan saham ini diduga berkaitan dengan kegagalan perjanjian earn-out dari proses pendanaan dan IPO yang gagal selama periode 2022–2024.
Upaya Siba untuk melantai di bursa saham terus mengalami kegagalan, dan ini diduga memicu gugatan balik dari investor.
Menurut data Tianyancha, perusahaan juga tersangkut ratusan kasus hukum, termasuk konflik kontrak dengan mantan anggota dan persaingan usaha tidak sehat.
Dari April hingga Juni 2025, lebih dari selusin artis dan anggota SNH48 (termasuk anggota sister group) mengundurkan diri dari grup.
Hal ini membuat perusahaan dituduh melakukan “eksploitasi” dan “memperburuk kesehatan anggota”.
Beberapa artis menuntut kompensasi melalui jalur hukum, yang memperburuk tekanan utang perusahaan.
Shanghai Siba Culture Media Group didirikan pada Mei 2010, dengan Wang Jing sebagai perwakilan hukum.
Perusahaan ini memiliki modal terdaftar sekitar 89,27 juta yuan dan fokus pada bidang seperti pertunjukan komersial, manajemen artis, dan produksi program radio dan televisi.









