Overseasidol.com — Pada tanggal 17 Desember, Siba Media (STAR48) kembali menyoroti perselisihan kontrak dengan artis Ju Jingyi dengan membagikan pernyataan resmi dari pihak kuasa hukum mereka.
Dalam pernyataan tersebut, Siba Media secara terbuka mengajukan dua pertanyaan kepada Ju Jingyi dan menuding sang artis telah melakukan permainan kata dalam menyampaikan klaimnya kepada publik.
Siba Media mempertanyakan pernyataan Ju Jingyi yang menyebut kontraknya telah berakhir secara alami.
Menurut pihak perusahaan, jika kontrak memang telah berakhir, maka tidak masuk akal bagi Ju Jingyi untuk sebelumnya mengajukan gugatan ke pengadilan dengan tuntutan penghentian dan pembatalan kontrak.
Selain itu, Siba Media juga menyoroti sikap Ju Jingyi yang dinilai tidak konsisten, termasuk keputusan untuk menarik gugatan yang telah diajukan, yang menurut mereka menimbulkan pertanyaan besar di mata publik.
Dalam pernyataannya, Siba Media menegaskan bahwa dokumen “Perjanjian Tambahan” yang dipermasalahkan tidak pernah menetapkan batas usia 30 tahun sebagai akhir masa kontrak, melainkan hanya mengatur ulang ruang lingkup kerja sama agensi.
Terkait keabsahan tanda tangan, pihak perusahaan menuduh Ju Jingyi telah mengubah makna hasil laporan forensik dengan menghilangkan satu kata penting, sehingga kesimpulan “tidak dapat dipastikan apakah tulisan tersebut dibuat oleh Ju Jingyi sendiri” berubah makna secara signifikan.
Siba Media juga membantah tuduhan bahwa perusahaan telah menghambat perkembangan karier atau aktivitas grup sang artis.
Mereka menegaskan bahwa selama ini perusahaan justru memberikan dukungan penuh, dan klaim bahwa Siba Media menghalangi upaya kerja sama atau aktivitas bersama dinilai tidak berdasar.
Sebelumnya, Siba Media telah merilis pernyataan panjang yang memaparkan detail hubungan kerja mereka dengan Ju Jingyi.
Dalam pernyataan tersebut, perusahaan mengungkapkan telah menginvestasikan sekitar 160 juta yuan untuk pengembangan karier akting Ju Jingyi, termasuk produksi drama populer Legend of Yunxi.
Selain itu, Siba Media menyebut Ju Jingyi menerima penghasilan tetap bulanan sebesar 250 ribu yuan, disertai fasilitas tempat tinggal berupa apartemen seluas 155 meter persegi yang kemudian diminta untuk diganti dengan unit yang lebih besar.
Perusahaan juga mengklaim telah menanggung berbagai biaya perjalanan, tidak hanya untuk Ju Jingyi, tetapi juga untuk teman pribadinya.
Hingga kini, konflik antara kedua belah pihak masih menjadi perhatian publik, sementara masyarakat menantikan penjelasan yang lebih jelas dan transparan dari semua pihak terkait.









