Overseasidol.com — Video Tony Leung yang hadir di Festival Film Internasional Singapura ke-36 pada 29 November mendadak menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Dalam kesempatan tersebut, aktor legendaris itu akhirnya memberikan klarifikasi mengenai rumor yang menyebut dirinya telah menetap di Jepang.
Saat sesi wawancara di panggung, Tony Leung tampak berbicara dengan hati-hati. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak tinggal secara permanen di Jepang, dan hanya berkunjung sesekali.
Ia menjelaskan bahwa ia menyukai suasana Jepang karena dapat menikmati waktu sendirian.
Menurutnya, fakta bahwa ia tidak bisa berbahasa Jepang justru membuatnya tidak perlu banyak berinteraksi dengan orang lain, sesuatu yang cocok dengan kepribadiannya yang pendiam dan tidak suka merepotkan orang.
Sebelumnya, rumor mengenai dirinya tinggal di Jepang bermula dari berbagai unggahan warganet yang mengaku tak sengaja bertemu Tony Leung di beberapa lokasi di Jepang.
Foto-foto yang memperlihatkan dirinya tersenyum santai dan lebih rileks dibandingkan saat berada di Tiongkok membuat publik semakin yakin bahwa ia telah membeli properti dan menetap di sana.
Bahkan beberapa influencer dan blogger turut memperkuat spekulasi tersebut.
Padahal dalam wawancara sebelumnya, Tony Leung memang pernah mengungkapkan ketertarikannya pada budaya Jepang, terutama sikap masyarakatnya yang tidak suka mengganggu orang lain sesuatu yang menurutnya sangat sesuai dengan sifatnya yang gemar ketenangan.
Namun, di tengah situasi opini publik yang sensitif, pernyataan mengenai kecintaannya pada Jepang sempat menimbulkan reaksi negatif.
Beberapa pihak menilai hal itu sebagai isu “sikap dan posisi” bahkan mempertanyakan rasa nasionalismenya.
Kini, dengan klarifikasi langsung dari Tony Leung, rumor tersebut akhirnya mendapat titik terang.
Ia menegaskan bahwa Jepang hanyalah tempat persinggahan favoritnya, bukan tempat tinggal tetap seperti yang selama ini dispekulasikan.
Sebagai informasi, masyarakat Tiongkok khususnya daratan sangat sensitif dengan Jepang karena dianggap selalu ikut campur tangan dalam isu kemerdekaan Taiwan.









