C-SelebSkandal & Kontroversi

Artis Tiongkok Ini Sogok Biro Pendidikan untuk Bisa Ikut Ujian Masuk PTN

1377
×

Artis Tiongkok Ini Sogok Biro Pendidikan untuk Bisa Ikut Ujian Masuk PTN

Sebarkan artikel ini
tong zhuo
Photo: tysuperstar.com.

Overseasidol.com — Seorang reporter dari Beijing Youth Daily baru-baru ini melaporkan kasus terkini dari penyanyi bernama Tong Zhuo.

Pada tanggal 10 Januari, dakwaan resmi dikeluarkan oleh Kejaksaan Rakyat Distrik Yaodu atas kasus yang melibatkan artis ganteng itu dengan pihak Biro Pendidikan.

Beberapa anggota staf Biro Pendidikan Shanxi terungkap terlibat dalam kasus Tong Zhuo dan saat ini telah menerima hukuman.

Menurut dakwaan yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Rakyat Distrik Yaodu, pembantu terdakwa atas kasus ini adalah Zhang dan Peng, seorang staf di Bagian Pendidikan Dasar dari Biro Pendidikan Kota Linfen.

Kejaksaan memeriksa dan menemukan bahwa pada Juli 2012, Su Yingze, saat itu Bagian Pendidikan Dasar dari Biro Pendidikan Linfen, menangani prosedur pemindahan Tongzhuo dengan melanggar peraturan.

Pada tanggal 30 Mei 2020, selama penyelidikan oleh departemen terkait, Su mengatur agar terdakwa Peng dan Zhang memalsukan beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk menyelesaikan file pemindahan Tong Zhuo.

Departemen periklanan perusahaan memalsukan kartu pendaftaran penduduk tetap Quan Zhuo dan memasukkannya ke dalam arsip Tong Zhuo.

Kejaksaan percaya bahwa terdakwa Zhang, Peng, dan Liu memalsukan dokumen penting negara.

Ketiga terdakwa diselidiki untuk tindak pidana pemalsuan dokumen organ negara merupakan pertanggungjawaban pidana.

Mereka sebelumnya telah mengaku bersalah dan menerima hukuman menurut ketentuan Pasal 15 Hukum Acara Pidana Republik Rakyat Tiongkok, mereka dapat ditangani dengan ringan.

Pada Mei 2020, penyanyi Tong Zhuo mengungkapkan kepada netizen dalam siaran langsungnya bahwa ia menggunakan beberapa cara agar bisa mengikuti ujian masuk PTN.

Pada tahun 2013, ia menggunakan beberapa ‘cara’ yang dimaksudkan untuk mengubah statusnya sebagai mantan siswa sekolah menjadi siswa baru untuk mengikuti ujian tersebut.

Pernyataan tersebut langsung memicu kecurigaan  dari para warganet dan kemudian mereka melaporkan pengakuan itu ke pihak berwenang.