Overseasidol.com — Para fans JKT48 atau Wota merasa grup mereka disangkutpautkan terhadap isu yang panas saat ini di Indonesia mengenai Adhisty Zara.
Mantan member JKT48 itu telah tersandung skandal video dengan sang pacar yang tak senonoh dan mengakibatkan hujatan di mana-mana.
‘Zara’ menjadi trending karena masalahnya ini selama 2 hari berturut-turun bahkan sampai hari ini (21/08). Para netizen terus mencaci Zara hingga membuat namanya terus trending.
Namun di hari ketiga isu ini menyebar, trending Zara di Twitter berubah menjadi ‘#ZaraJKT48’.
Hal ini tentunya membuat para fans JKT48 sangat tidak senang dengan disangkutkannya nama JKT48 pada tagar Zara.
Perlu diketahui, Zara JKT48 telah lulus dari grup pada bulan Desember 2019 dan saat itu namanya dikenal sebagai ‘Adhisty Zara’.
Embel-embel nama JKT48 sudah tidak boleh digunakan lagi karena Zara bukan lagi member grup asal Jakarta itu.
Penggunaan tagar #ZaraJKT48 ini dianggap fans muncul atas ketidaktahuan media dan netizen tentang mundurnya Zara dari grup.
Para fans JKT48 langsung melakukan bentuk protes dengan tagar #JKT48LivesMatter. Tagar tersebut diadaptasi dari ‘Black Lives Matter’ dan digunakan fans karena merasa JKT48 disudutkan oleh kasus Zara.
Semoga dapat dipahami semuanya, sebab kita ingin idol ini menjadi bersih, tidak tercoreng nama baiknya akibat tingkah laku mantan anggotanya#JKT48LivesMatter #ZaraBukanJKT48 pic.twitter.com/HucrBqVkbY
— Pasha Naim (@naim_pasha) August 20, 2020
Para wota ini menganggap JKT48 merasa tercoreng namanya atas kasus seorang mantan member yang sudah lulus lama.
Selain tagar #JKT48LivesMatter, tagar #ZaraBukanJKT48 juga digemakan oleh fans di media sosial Twitter.