C-SelebSkandal & Kontroversi

Qi Wei Beri Tanggapan Soal Kabar Penjualan Produk Palsu saat Siaran Langsung Belanja

793
×

Qi Wei Beri Tanggapan Soal Kabar Penjualan Produk Palsu saat Siaran Langsung Belanja

Sebarkan artikel ini
Qi Wei Beri Tanggapan Soal Kabar Penjualan Produk Palsu saat Siaran Langsung Belanja
Foto: Weibo.

Overseasidol.com — Pada tanggal 22 Agustus, sebuah perusahaan atau lembaga terkait mengungkapkan bahwa produk yang dijual oleh Qi Wei adalah barang palsu.

Hal ini kemudian menyebabkan diskusi panas di kalangan netizen karena sebelumnya pihak manajemen aktris cantik itu membantah telah menjual barang KW.

Advertisement
Scroll Ke Bawah untuk Terus Membaca

Belum lama ini pihak Studio kembali merilis pernyataan untuk menanggapi kontroversi tersebut.

“Kami telah melaporkan ke polis, semuanya mohon menunggu hasil investigasi dari departemen terkait. Maaf untuk mengambil perhatian publik lagi,” ungkapnya.

Qi Wei sendiri juga menanggapi kabar ini dengan mempertanyakan perusahaan atau lembaga mana yang mengeluarkan penilaian produk.

“Kami masih mengumpulkan bukti tentang insiden yang relevan. Lembaga penilai mana yang memberi saya kesimpulan sebelumnya? Bisakah Anda berbagi detailnya dengan kami?,” jelasnya.

Sebelumnya beberapa netizen mengatakan bahwa mereka membeli barang yang diklaim palsu pada siaran langsung Qi Wei pada tanggal 12 Februari 2022.

Tak lama kemudian, manajemen melalui akun Studio aktris cantik itu mengeluarkan pernyataan yang membantah penjualan barang palsu.

Pihak manajemen mengklaim bahwa prinsip mereka adalah menolak menjual barang palsu dan mengunggah surat pabean dan informasi keterlacakan barang sebagai bukti.

Manajamen juga mengatakan bahwa semua produk di ruang siaran langsung berasal dari saluran reguler dan legal, kualifikasi terkait telah diverifikasi, dan seluruh transaksi didokumentasikan dengan baik.

Setelah itu, pihak atau lembaga terkait yang mengidentifikasi kepalsuan produk mengatakan bahwa barang yang dijual Qi Wei adalah palsu.

Pernyataan lembaga penyelidikan terkait mengatakan pemalsuan meliputi bagian warna tempel, tekstur tempel, pencetakan depan botol dan pencetakan nomor batch.