Overseasidol.com – Sudah 1 tahun sejak tragedi kematian aktris cantik Tangmo Nida yang dinyatakan tewas usai tenggelam di sebuah sungai pada tanggal 26 Februari 2022.
Banyak sekali kejanggalan yang menyelimuti kasus kematian mendiang Tangmo Nida yang seakan-akan kasus ini bukanlah kasus pembunuhan biasa saja.
Menurut Channel One News (02/03) menyebutkan bahwa Jim Panida selaku ibu dari mendiang Tangmo Nida telah datang ke pengadilan privinsi Nonthaburi dengan ditemani oleh tim pengacaranya.
Tujuan ibunda Tangmo Nida pergi ke pengadilan adalah untuk memberikan bukti baru berupa bukti forensik yang tidak lain adalah gambar yang dipasang dari kamera depan sebuah mobil Mazda berwarna hitam yang ternyata berada di dekat lokasi kejadian.
Bukti tersebut diperoleh dari sebuah perusahaan spesialis pemulihan data nasional dan ternyata sebelum di pulihkan ada beberapa klip yang sudah di hapus dari kartu memori kamera tersebut oleh oknum jahat.
Jim Panida, selaku ibu dari mendiang Tangmo Nida mengungkapkan bahwa dirinya menerima sebuah klip suara dari dua orang yang di duga berada di kapal yang sama dengan mendiang Tangmo Nida dan beberapa pelaku.
Dalam klip suara tersebut, terdengar bahwa adanya pemutusan kontrak klam ganti rugi kepasa semua orang yang berada di atas kapal naas itu.
Pengacara dari ibu Tangmo Nida yaitu Mae Tang mengatakan bahwa pihak nya telah menuntut ganti rugi yang lebih dari biaya yang telah disebutkan sebelumnya yaitu 40 juta Bath kepada 4 orang yang berada di kapal yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dua tersangka yaitu Tanuphat dan Robert Paiboon masing-masing telah membayar sebesar 9,2 juta Bath dan Robert pun telah mengakui semua kesalahannya atas kasus yang menyebabkan akrtis Tangmo Nida meninggal dunia.
Selanjutnya, Tanuphat dan Roberth akan kembali menghadiri sidang putusan pada tanggal 10 Mei 2023, selain itu beberapa tersangka lainnya masih menyangkal dakwaan kepada mereka pun akan memulai sidang pada 28 April 2023 mendatang.
Bukti rekaman video serta klip suara itu sangat di sayangkan oleh beberapa mantan pengacara yang menganggap bahwa bukti terbaru ini bukanlah apa-apa dan masih menjadi tanda tanya.
Mereka juga ingin seluruh bukti rekaman video dan klip suara itu di kirim ke pusat penelitian untuk mengetahui kebenarannya dan bisa dijadikan alat bukti yang sah agar bisa menjerat para pelaku.
Selain itu juga, Dr. Thawatchai Khanchanarin selaku dokter yang bekerja di rumah sakit Pharamongkutklao menyebutkan bahwa dirinya telah mengikuti kasus ini sejak lama dan berkomentar bahwa bukti terbaru tersebut harus menunggu kebenaran.
Ibu dari Tangmo Nida masih siap untuk menuntut keadilan atas tewasnya sang anak dan dirinya menyebutkan masih belum bisa melupakan mendiang Tangmo Nida walaupun sudah setahun lebih sejak kasus terjadi.
Kini, semua rekaman video dan klip suara akan segera di kirim di pusat penelitian dan seluruh orang yang terkait dan masyarakat diharapkan untuk menunggu kebenaran dari bukti-bukti tersebut.
Jika seluruh bukti dinyatakan sah, maka dengan ini kasus kematian akrtis cantik Tangmo Nida, maka bisa saja kejanggalan dari kasus ini bisa menemui titik terang yang selama ini belum terpecahkan.
sumber: enthaisiast_id