Overseasidol.com โ SNH48 kembali membuat pernyataan atas nama Shanghai Siba Media Culture Co., Ltd. terkait masalah kontrak Zhao Jiamin.
Seperti yang diketahui, Siba Media menegaskan beberapa hari lalu bahwa Zhao Jiamin masih artisnya. Lalu, pernyataan itu dibantah oleh gadis yang kerap disapa Savo dengan menyatakan kontraknya telah berakhir.
Untuk menjawab pernyataan yang membingungkan ini, Siba membuat pernyataan hari ini di media sosial SNH48 (26/11).
Baru-baru ini, akun Weibo “Zhao Jiamin Er” mengeluarkan “Pernyataan” atas nama Zhao Jiamin, artis kontrak perusahaan kami.
Untuk menghindari kesalahpahaman oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat, perusahaan kami sekali lagi menyatakan bahwa sebagai agensi:
Pada Januari 2019, sengketa perjanjian kontrak antara kedua pihak telah memiliki keputusan akhir dari kedua pihak diputuskan:
‘Perjanjian kontrak yang ditandatangani oleh Saudari Zhao Jiamin dan perusahaan kami adalah kontrak yang didirikan secara hukum dan mengikat kedua belah pihak secara hukum. Para pihak harus melaksanakan kewajiban mereka sesuai dengan perjanjian dan tidak akan mengubah atau mengakhiri kontrak tanpa otorisasi. Setelah keputusan berlaku, Zhao Jiamin gagal memenusnhi kewajiban kontrak tepat waktu.
Menurut kesepakatan terkait kontrak antara kedua pihak, masih dalam masa pelaksanaan kontrak dengan perusahaan kami. Pernyataan bahwa “kontrak perantara antara Zhao Jiamin dan perusahaan kami telah berakhir pada tanggal 14 Oktober 2020” adalah salah.
Terakhir, perusahaan kami menegaskan di sini bahwa Shanghai Siba Culture Media Group Co., Ltd. masih merupakan agensi yang menaungi Zhao Jiamin. Pihak ketiga mana pun yang melakukan segala bentuk kerja sama seni pertunjukan dengan Sdr. Zhao Jiamin tanpa izin adalah tindakan persaingan tidak sehat yang mengganggu tatanan industri. Perusahaan kami akan mengambil tindakan hukum untuk melindungi hak hukumnya.
Hal ini ditekankan Zhao Jiamin gagal memenuhi kontraknya dalam 8 tahun. Sejak tahun 2016, ia telah berhenti dari kegiatan dan pekerjaan grup.
Kontraknya selama 4 tahun sisanya gagal dipenuhi, hal itu membuat Siba Media menegakan kontraknya masih valid secara hukum.