Overseasidol.com — Pada tanggal 6 Januari, pemerintah Tiongkok melalui Administrasi Hak Cipta Nasional mengeluarkan pengumuman baru.
Pihaknya melarang berbagai musik digital untuk tidak melakukan penandatanganan perjanjian hak cipta eksklusif sebuah lagu.
Sebelumnya, Administrasi Hak Cipta Nasional menggelar pertemuan di Beijing untuk membahas topik tersebut.
mereka mengumumpulkan perwakilan perusahaan rekaman besar, agensi hak cipta penulis lagu, dan platform musik digital untuk acara tersebut.
Semua pihak di industri musik digital dituntut untuk bahu-membahu menjaga tatanan hak cipta musik dan membangun yang baik.
Mereka menekankan bahwa semua label rekaman, perusahaan hak cipta penulis lagu, dan platform musik digital harus mengadopsi model otorisasi yang sesuai dengan hukum penyebaran musik, prinsip keadilan dan kewajaran, serta konvensi dan aturan internasional.
Tidak ada perjanjian hak cipta eksklusif yang akan ditandatangani kecuali dalam kondisi khusus.
Hal ini bertujuan memperbaiki sistem manajemen hak cipta, karya musik resmi harus memiliki katalog perpustakaan musik dan kepemilikan hak cipta yang jelas.
Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga hak dan kepentingan yang sah dari pemilik hak cipta karya musik dan pemegang hak terkait.